Hari ini aku tersadarkan oleh arti sikapmu…
Terhenyak aku mendapatinya, tak terduga…
Sebab tanyaku kini terjawab jua…
Bahagiakah ini? atau hanya terkejut? Atau apa? Aku tak tahu…
Inikah yang sebenarnya juga disana?
Ah..aku kehabisan kata-kata untuk mengartikannya…
Jika benar nyata ini, maka nurani tak punya alasan untuk meragu
Jika memang seperti ini adanya, maka jiwa bersimpuh atas
ketulusan itu…
Hai Kamu, aku ingin menyampaikan sesuatu…
Terima kasih, kasih sayangmu tak pernah henti mengalir…
Cintamu, serasa melekat di kedua sisi sayap-sayap patahku…
Kesabaranmu, bagaikan udara yang senantiasa mengisi tiap
relung manjaku…
Mengertimu, adalah teduhku memandangi kejujuran hati…
Diammu, bukan untuk mengakhiri tetapi memulai kembali tanpa
perlu menjadi berisik…
Aku mengerti, bukan akhir seperti apa yang kita mau…
Bukan dengan siapa kita akan menentukan pilihan…
Melainkan dengan tanganmu dan tangankulah yang akan senantiasa
saling ada, adalah bukti ketulusan hati yang abadi…
Kamu dan aku, bukan untuk bersatu menjadi jiwa…
Kamu dan aku, selalu bersatu untuk menjadi sebuah hati yang
saling melindungi…
Seperti itulah caraku memandang cinta diammu untukku…
Seperti itulah aku mengagumimu…
020513
Tidak ada komentar:
Posting Komentar