Selasa, 04 Mei 2010

Kurang, Cukup, atau Terlalu?

aku melihat, aku mendengar
mereka berkata kurang
dan aku melihat, dan aku mendengar
semua telah tersedia
mengapa mereka meronta, mereka berteriak
tentang kekurangan
apakah sulit memahamkan kata kurang pada pengikhlasan kehidupan
apakah berat menurunkan kadar tuntutan kebutuhan yang berakar pada harga diri

aku melihat, aku mendengar
ada dari mereka berkata cukup
dan aku melihat, dan aku mendengar
semua adalah seadanya
mengapa mereka menikmati, mereka lirih
tentang kecukupan
karena mereka memahami kata cukup sebagai pelengkap dalam keikhlasan hidup
karena mereka menaikkan kadar penerimaan kebutuhan yang melandasi kedamaian hati

lalu aku melihat, lalu aku mendengar
mereka terlalu
aku pun melihat, aku pun mendengar
semua lebih berlimpah
mengapa mereka gelisah, mereka membisu
tentang keterlaluan
mungkin katakutan mengikat mereka dalam pengasingan kehidupan
mungkin ketamakan membelenggu mereka hingga membungkam kejujuran hati

mentari pun beranjak dari peraduannya
mengantar insan-insan menyongsong hari
namun jiwa belum tersadar diri
hingga bertanya pada hati
kurang, cukup atau terlalukah aku hari ini??