Sabtu, 06 Agustus 2016

UKSW, setelah 7 tahun yang lalu

Jujur, saya awalnya cukup excited mendengar kakak angkatan 2004 mas Damasus mengundang untuk datang ke acara Sharing Alumni di fak Psikologi UKSW pada tgl 5 Agustus kemaren. Waktu iu saya diminta untuk bercerita tentang kegiatan setelah lulus dan apa yang dikerjakan saat ini. Tentulah dibenak ini sudah tergambar apa yang ingin saya sampaikan. Tidak jauh berbeda saat pelatihan bersama Adaptive menjadi salah satu pembicara, namun agak lebih ringan dan santai, pikir saya.

Sampai hari H saya dijemput, dan tiba di lokasi (Balairung UKSW) trnyata sudah ada mas Wowok (angkatan 2004) dan Indra (angkatan 2005) yang juga diminta menjadi pembicara. Saya sendiri angkatan 2005 :red hehehe. Saya seneng karna saya cukup tahu mereka berdua. Eh ternyata ada lagi yang datang dan saya kurang paham dengan wajah-wajahnya, hmmm...jelaslah mereka angkatan senior.

Ketika di ruang tunggu vip, ngumpul deh tuh ada 6 orang yang bakal mengisi acara Sharing Alumni ini. Dan ketika di briefing sama mas Damasus, saya akan dihadirkan untuk surprise, sehingga akan dipanggil masuk ke panggung urutan kedua akhir (nah loh...bingung kan :red) Maksud saya setelah saya ada lagi satu kakak angkatan 2004 yang sekarang jadi artis a.k.a mantan vokalisnya Drive, kak Yanuar. Singkat cerita pas saya masuk...jleeenggg...di atas panggung ada 7 pembicara cuy...tambah saya dan mas Yanuar jadi 9. What????
Banyak banget yaaakk. Sebenernya ga masalah juga sih mau banyak atau sedikitnya pembicara. Tapi kan klo begitu waktu yang disediakan juga amat sangat dibatasi. Well, okelah kalo begitu.

Jujur, saya pengen bicara lebih banyak lagi. Tapi ya, kita kan harus bisa mengendalikan waktu untuk pembicara lainnya.Jadi bisa dibilang mungkin saya masih harus belajar lebih siap untuk ke depannya lagi. Apalagi setelah mendengar profil dari masing - masing pembicara yang lain, saya merasa bukan siapa-siapa. Merasa keciiiilll....seupil. Hahahaha... Tiap kali ada yang datang untuk salaman aja saya lebih banyak kejatahan "Oh ada kamu to...ga liat!" Saya berasa INVISIBLE gtuuuuu hahahahaaaa... Tau gtu saya pake jubahnya Harry Potter sekalian yeee

But, it's ok. Ini sebuah pengalaman baru buat saya bertemu dan berbagi bersama dengan orang-orang hebat.Mudah-mudahan andil saya yang tidak seberapa kemaren bisa memberikan kesan yang baik buat Almamater Psikologi UKSW.

Sayangnya saya tidak bisa bertemu dengan semua dosen yang ingin saya temui. Tapi ada pak Eko yang menyambut dengan sangat hangat seperti dulu, saya sukaaaakkk... kemaren penggennya peluk pak Eko, tapi kan ga enak sama yang lain, ntar dikira lebay...huuu...

Semoga ada kesempatan lain lagi bisa bertemu dengan Alumni dan Dosen dengan suasana lebih santai, akrab, dekat dan semarak deh. Amin. Oiya, mungkin karena angkatan 2005 cuma saya tok kali ya, jadinya ada moment #krikkriknya hahahaaa... Semoga semua yang kemaren hadir dan yang belum hadir sehat selalu supaya bisa kembali berkumpul. Amin.

Last but not least, Terima Kasih fak Psikologi UKSW Salatiga. Sukses dan Lebih Hebat lagi!


Sebelum acara dimulai :red (dok FB Alumni Psikologi UKSW)



Selesai Acara bersama dosen, pembicara, dan moderator :red (dok FB Alumni Psikologi UKSW)

Selasa, 31 Mei 2016

Bulan yang Termanis 05

Yuhuuuu...
Bulan termanis, bulan Mei
Bukan hanya manis diucapkan, diingat, tetapi juga dirasa
Ga heran kalau aku ada di bulan Mei ini
Hmmm..
Bulan Mei tahun 2016 ini penuh kejutan
Dari awal bulan hingga akhir






                                     
Tiuuupp liliiiinnnn ....
Meskipun ga banyak pic yang keambil, namun it's worth it gaes...thankyu all :*
Semua terekam manis di sini dan sini (Nunjuk kepala & hati #eeaaa)

Bukan hanya moment berkurangnya usia, selanjutnya bisa dibilang bulan Mei hujan buku
Gimana enggak, pameran buku murah terpampang nyata di sepanjang awal bulan Mei hingga pertengahan. Akibatnya kalap tak bisa dihindari lagi.



Ini 2 diantara sekian buku yang memenuhi pundi-pundi pengisi kekosongan waktu, nantinya hahahahaaa
Efek euforia AADC 2 masih nempel sampai sekarang. Dan imbasnya harus kudu wajib punya.

Dan ternyata tidak sampai disini saja.
Euforia masih berlanjut dengan Wisata bersama keluarga Gobook's, dan benar semua berjalan amat sangat ZERU ZEKALI. Dari museum 3 D d'mata d'arca, taman pintar, jogja secret dan taman lampion. Berbagai kesan yang melekat di masing-masing keluarga Gobook's sangat susah untuk dibuat move on. Ini saja masih Ngehitz ketika membicarakan wisata yang sudah dilaksanakan pada 29 Mei 2016 lalu.

              
So, Inti dari kenangan di bulan Mei ini adalah...
Bulan termanis dan terhitz tahun 2016.
Thankyu my May, thankyu my Friends, thankyu for me, myself and mine. 
 

Senin, 18 Januari 2016

19 Januari 2016


Pagi ini terbangun dengan bermacam rencana. Bukan untuk siapa. Hanya ingin menjejali dengan segala macam rencana. Yah, mencari kesibukan seperti itulah.
Hari ini sempat ragu ingin mempersiapkan banyak hal. Tapi urung, lalu berdamai dengan angin dan mendung yang menggelayut manja.
Pagi ini, iya baru pagi ini sebungkus rasa itu terbungkus rapi. Tanpa mau mempertanyakan kapan? Dimana?. Hanya sekedar membungkus dan meletakkannya di sana. Tanpa tahu tersampaikan atau terbengkalai tak tentu nantinya.
Pagi ini mencoba sebisa mungkin sibuk mengurus hal yang jauh dari rasa. Dengan harapan mengisi pertanyaan besar yang terus mengganggu sejak semalam.
Demam yang semalam bukan berasal dari virus atau kondisi tubuh yang tidak bugar, melainkan melayang-layanglah tanda tanya yang entah seberapa besar hingga membuatku kalah pada suhu tubuh yang meninggi.
Tadinya detik pergantian waktu ingin terjaga. Namun otak dan hati sedang berdebat hebat hingga memusnahkan niat memilih untuk menenggelamkan mimpi yang entah datang atau tidak. Dan ternyata nyenyak pun menjauh.
Iya, pagi hingga siang ini masih mencoba melerai nurani yang gusar mengakar. Mencoba bertahan kembali menyibukkan dengan entah apa ini. Seolah ingin hilang ingatan, sebentar saja.
Tulisan ini tak beda dengan ketidakjelasanku hari ini.
Ada hal yang tak biasa namun ingin terbiasa, ada yang hilang namun datang tanpa pertanda jelang.
Diri tersenyum tanpa arti. Bukan untuk siapa, bukan karena apa. Tapi menertawakan diri yang limbung dalam perasaan hati.
Pagi ini hari ini akankah mampu terlalui dengan hati damai tanpa jera mengulang lalu. Hari ini adalah hari dimana mata, hati dan pikiran tak searah sejalan. Seperti lilin yang kehilangan cahayanya. Yang menunggu api untuk merasakan hangat hingga panasnya membakar sumbu kehidupan. Sehingga lilin mampu memberitahukan bahwa hari ini, ada dan tiadanya aku adalah kamu.